Ealah.. Tak Terima Ditilang, Oknum TNI Ini Malah Obrak-abrik Pos Polisi

Karena tak terima ditilang oleh polisi lalu lintas, seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut berpangkat Sersan Kepala (Serka) mengobrak abrik pos polisi di daerah Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (13/2/2016) malam.

Ealah.. Tak Terima Ditilang, Oknum TNI Ini Malah Obrak-abrik Pos Polisi
Seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut berpangkat Sersan Kepala (Serka) merusak pos polisi di daerah Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (13/2/2016) malam.


Akibat perbuatannya, televisi dan pendingin ruangan (AC) serta kaca depan kantor tersebut rusak parah dan pecah. Beruntung, tak ada korban luka dan jiwa dari aksi brutal oknum tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Warta Kota, kejadian berawal saat pelaku yang berinisial BEP ini berboncengan dengan sang istri, PA di dekat Jalan Raya Hankam, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Saat itu, keduanya baru saja berbelanja sayuran di pinggir pasar Pondok Gede.

Saat melintas di lokasi, sepeda motor BEP dihentikan anggota Satuan Lalu Lintas Bekasi Kota, karena istrinya tak mengenakan helm.

Keduanya lalu diarahkan ke pos polisi setempat untuk diberikan surat tilang.

Saat BEP menunjukkan berkas kepemilikan motornya ke polisi, dia tak memberitahu bahwa dirinya berdinas di TNI AL.

Anggota polisi itu kemudian memberi surat tilang dan BEP melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah.

Sekitar 30 menit kemudian, BEP kembali mendatangi pos polisi tersebut sembari menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI AL.

Sayangnya, anggota polisi yang menilangnya sudah pergi dan pos polisi tersebut telah kosong.

BEP kemudian naik pitam dan memecahkan kaca depan pos polisi. Pelaku yang gelap mata, kemudian merusak televisi dan pendingin ruangan di sana.

Warga tak berani menghentikan aksinya, karena takut menjadi korban penganiayaan pelaku.

Setelah melampiaskan amarahnya, BEP bergegas pergi meninggalkan lokasi. Beberapa saat kemudian, BEP menyerahkan diri ke Polsek Pondok Gede.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Laksamana Pertama M Zainudin membenarkan hal itu.

Menurut M Zainudin, anggotanya sudah meminta maaf terkait kasus pengerusakan pos polisi tersebut ke Kapolsek Pondok Gede, Komisaris Sukadi.

"Iya, betul ada insiden pengerusakan. Dia telah mengakui perbuatannya dan juga telah membuat surat pernyataan bahwa akan memperbaiki pos polisi tersebut seperti semula," ujar jenderal bintang satu itu.

Zianudin menjelaskan, BEP merupakan anggota TNI AL aktif yang berdinas di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Selama ini yang bersangkutan juga belum pernah terjerat kasus hukum.

Zainudin juga memastikan, tidak ada korban luka dan jiwa dalam insiden ini. Meski telah meminta maaf, pelaku akan tetap diberi sanksi atas perbuatannya. (Tribun)