Bekerja sebagai Pramugari tentunya tidak mudah, karena merupakan sebuah pekerjaan yang menuntut tata krama yang tinggi. Bahkan para calon pramugari senantiasa diwajibkan untuk memberikan pelayanan terbaik dalam setiap penerbangan dan sebisa mungkin membuat penumpang merasa aman dan nyaman. Tentunya dengan senyum ramah dan sapaan yang sopan.
Namun rupanya masih ada orang jahil yang menyalah artikan keramahan Pramugari sebagaimana terjadi pada pramugari di penerbangan Garuda GA216 dari Jakarta menuju Yogyakarta beberapa hari lalu.
Pelecehan tersebut terjadi ketika pramugari menawarkan minuman ke penumpang. Saat itu, salah satu penumpang memesan susu. Namun penumpang lain yang berada di sebelahnya menyauti permintaan rekannya dengan mengatakan "Pesanannya mau susu kanan atau susu kiri?" lalu dilanjutkan dengan gelak tawa para penumpang yang bersangkutan. Pramugari yang tak terima perlakuan tersebut pun melapor pada pilot.
Alhasil, kedua penumpang langsung diinterogasi kru pesawat.
Setelah pesawat mendarat, di pintu keluar pesawat sudah ada petugas keamanan Bandara Internasional Adisutjipto yang langsung menangkap kedua orang tersebut.
VP Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar membenarkan peristiwa ini. Diceritakan Benny, pramugari melaporkan ke kapten dan Flight Service Manager (FSM/purser) yang bertugas. Selanjutnya kapten dan FSM menginterogasi penumpang tersebut.
Benny juga membenarkan jika penumpang juga sempat ditahan sementara untuk diintrogasi oleh petugas Avsec (aviation security) atau keamanan penerbangan.
“Masalah ini bisa terselesaikan dengan baik setelah 2 penumpang tersebut mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” kata Benny lagi.
Benny juga meminta penumpang untuk tidak sembarangan mengartikan keramahan para pramugari.
Namun rupanya masih ada orang jahil yang menyalah artikan keramahan Pramugari sebagaimana terjadi pada pramugari di penerbangan Garuda GA216 dari Jakarta menuju Yogyakarta beberapa hari lalu.
Pelecehan tersebut terjadi ketika pramugari menawarkan minuman ke penumpang. Saat itu, salah satu penumpang memesan susu. Namun penumpang lain yang berada di sebelahnya menyauti permintaan rekannya dengan mengatakan "Pesanannya mau susu kanan atau susu kiri?" lalu dilanjutkan dengan gelak tawa para penumpang yang bersangkutan. Pramugari yang tak terima perlakuan tersebut pun melapor pada pilot.
Alhasil, kedua penumpang langsung diinterogasi kru pesawat.
Setelah pesawat mendarat, di pintu keluar pesawat sudah ada petugas keamanan Bandara Internasional Adisutjipto yang langsung menangkap kedua orang tersebut.
VP Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar membenarkan peristiwa ini. Diceritakan Benny, pramugari melaporkan ke kapten dan Flight Service Manager (FSM/purser) yang bertugas. Selanjutnya kapten dan FSM menginterogasi penumpang tersebut.
Benny juga membenarkan jika penumpang juga sempat ditahan sementara untuk diintrogasi oleh petugas Avsec (aviation security) atau keamanan penerbangan.
“Masalah ini bisa terselesaikan dengan baik setelah 2 penumpang tersebut mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” kata Benny lagi.
Benny juga meminta penumpang untuk tidak sembarangan mengartikan keramahan para pramugari.