Setiap orangtua pasti punya rasa khawatir jika harus meninggalkan anaknya sendiri di rumah.
Kekhawatiran tersebut bisa jadi karena takut anaknya celaka atau dicelakai oleh orang asing.
Hal ini jugalah yang dirasakan oleh seorang bapak dari seorang anak bernama Jonathan Harnick.
Namun kekhawatiran seorang orangtua mungkin akan terjadi jika anaknya masih kecil.
Tapi Jonathan Harnick adalah seorang pemuda dewasa.
Seharusnya, tak ada yang harus dikhawatirkan oleh sang ayah pada anaknya yang sudah dewasa.
Tapi ternyata pemikiran ayahnya tersebut salah.
Saat orangtuanya pergi untuk beberapa hari, Jonathan melakukan hal tak masuk akal pada rumah orangtuanya.
Dilansir dari Daily Mail, pemuda dari Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat ini bahkan membuat orangtuanya yang sudah kembali ke rumah terkejut bukan kepalang.
Bagaimana tidak, sekembalinya pulang ke rumah, ia melihat rumahnya jadi jauh berbeda.
Seluruh rumahnya, termasuk atap, pagar, tembok, jendela, dan gentingnya dipenuhi dengan lakban!
Lakban transparan ini menyelimuti rumah sang ayah sampai ia bahkan tak bisa masuk ke dalam rumah.
Padahal, si ayah sudah berpesan untuk Jonathan agat menjaga rumahnya dengan baik.
Tapi Jonathan berpendapat lain.
Menurutnya, inilah cara dia untuk menjaga rumah.
Tak sendirian, ia dan teman-temannya juga membuat video dokumentasi tentang penyelimutan lakban ini.
Ia juga punya channel sendiri di YouTube yang bernama Let’s Tape It.
Video di channel-nya itu berkisah tentang segala benda yang berhasil ia lakban dengan sempurna.
Dan ternyata kejutan Jonathan untuk ayahnya tak berhenti sampai di situ.
Ia juga melakban ruangan di dalam rumahnya.
Lakban tersebut juga menutup semua pintu masuk.
Anehnya, sang ayah hanya mengatakan hal ini.
“Aku tak bisa masuk, dan aku tak ingin semuanya serba di lakban. Aku ingin buang air kecil,” ujar sang ayah yang juga kehilangan kata-kata.
Jika dikumpulkan, panjang lakban yang digunakan Jonathan bahkan hampir 70 km.
Untuk melakban rumahnya, ia dan teman-temannya memasukkan beberapa lakban ke stik kayu.
Dengan begini, lakban bisa dipakai sekaligus.
Tidak dijelaskan memang apa yang Jonathan lakukan untuk membereskan semua kekacauan ini.
Kekhawatiran tersebut bisa jadi karena takut anaknya celaka atau dicelakai oleh orang asing.
Hal ini jugalah yang dirasakan oleh seorang bapak dari seorang anak bernama Jonathan Harnick.
Namun kekhawatiran seorang orangtua mungkin akan terjadi jika anaknya masih kecil.
Tapi Jonathan Harnick adalah seorang pemuda dewasa.
Seharusnya, tak ada yang harus dikhawatirkan oleh sang ayah pada anaknya yang sudah dewasa.
Tapi ternyata pemikiran ayahnya tersebut salah.
Saat orangtuanya pergi untuk beberapa hari, Jonathan melakukan hal tak masuk akal pada rumah orangtuanya.
Dilansir dari Daily Mail, pemuda dari Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat ini bahkan membuat orangtuanya yang sudah kembali ke rumah terkejut bukan kepalang.
Bagaimana tidak, sekembalinya pulang ke rumah, ia melihat rumahnya jadi jauh berbeda.
Seluruh rumahnya, termasuk atap, pagar, tembok, jendela, dan gentingnya dipenuhi dengan lakban!
Lakban transparan ini menyelimuti rumah sang ayah sampai ia bahkan tak bisa masuk ke dalam rumah.
Padahal, si ayah sudah berpesan untuk Jonathan agat menjaga rumahnya dengan baik.
Tapi Jonathan berpendapat lain.
Menurutnya, inilah cara dia untuk menjaga rumah.
Tak sendirian, ia dan teman-temannya juga membuat video dokumentasi tentang penyelimutan lakban ini.
Ia juga punya channel sendiri di YouTube yang bernama Let’s Tape It.
Video di channel-nya itu berkisah tentang segala benda yang berhasil ia lakban dengan sempurna.
Dan ternyata kejutan Jonathan untuk ayahnya tak berhenti sampai di situ.
Ia juga melakban ruangan di dalam rumahnya.
Lakban tersebut juga menutup semua pintu masuk.
Anehnya, sang ayah hanya mengatakan hal ini.
“Aku tak bisa masuk, dan aku tak ingin semuanya serba di lakban. Aku ingin buang air kecil,” ujar sang ayah yang juga kehilangan kata-kata.
Jika dikumpulkan, panjang lakban yang digunakan Jonathan bahkan hampir 70 km.
Untuk melakban rumahnya, ia dan teman-temannya memasukkan beberapa lakban ke stik kayu.
Dengan begini, lakban bisa dipakai sekaligus.
Tidak dijelaskan memang apa yang Jonathan lakukan untuk membereskan semua kekacauan ini.