SBY Tak Tahu Agus Jadi Kandidat Pilgub, Terus Siapa Yang Mencalonkan?

Poros Cikeas yang terdiri dari Partai Demokrat, PKB, PPP dan PAN resmi mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Banyak yang mengatakan bahwa keluarnya nama Agus Harimurti karena permintaan Susilo Bambang Yudhoyono yang juga sebagai Ketum Demokrat.


SBY Tak Tahu Agus Jadi Kandidat Pilgub, Terus Siapa Yang Mencalonkan?



Tapi hal itu dibantah tegas oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo. Menurut ahli telematika ini, nama Agus Harimurti justru datang dari ketum PPP, PKB dan PAN.

"Tidak benar kalau Pak SBY yang mengusulkan Mas Agus. Sangat tidak benar. Saya tahu sejak awal bagaimana kemudian nama Mas Agus yang muncul untuk diusung," ujar Roy kepada merdeka.com, Jumat (23/9).

Roy mengatakan, awalnya 6 partai koalisi kekeluargaan sepakat dengan Sandiaga Uno sebagai cagub DKI. Namun tiba-tiba PKS mengusulkan nama Mardani Ali Sera sebagai cawagub. Usulan PKS ini ternyata mendapat resistensi dari Demokrat, PKB, PPP dan PAN.

"Lalu ketum PPP, PKB dan PAN ini kumpul bertiga dan berkomunikasi dengan Ketum Demokrat sebagai senior. Itu terjadi 4 hari lalu. Mereka lalu mengusulkan nama-nama untuk kandidat calon gubernur. Namun dari usulan nama yang ada saat itu semuanya deadlock. Pak SBY sendiri saat itu mengusulkan seorang senior, purnawirawan hingga pengusaha sukses," ujar Roy.

Namun tetap saja pertemuan mereka berempat deadlock. Di luar SBY, Ketum PPP Romahurmuzy, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan ternyata bertemu. Mereka bertiga lalu sepakat untuk mengusulkan nama Agus Harimurti kepada SBY.

SBY pun kaget ketika tiga ketua umum partai itu mengusulkan putra sulungnya. "3 Partai itu usul, kalau nama Agus diajukan, Pak SBY gimana? Agus siapa? Agus Harimurti. Pak SBY kaget, karena Agus tentara aktif dan posisinya saat itu (4 hari lalu) tidak di Jakarta, tapi di Darwin, Australia dalam rangka tugas dinas," ujar Roy.

Saat itu Agus menyatakan siap. Saat SBY meminta waktu untuk berbicara dengan keluarga dan Agus dan menghubungi Agus melalui sambungan telepon.

"Agus lalu diminta pulang saat itu juga. Jadi sekali lagi bukan Pak SBY yang mengusulkan nama Agus Harimurti," imbuh Roy.