ang pecahan 50.000 rupiah termasuk uang pecahan dalam nilai besar.
Inilah mengapa banyak orang yang menganggapnya istimewa.
Kita tahu uang pecahan 50.000 rupiah sekarang didominasi dengan warna biru.
Namun masih ingatkah Anda dengan uang pecahan 50.000 lama yang didominasi warna abu-abu?
Uang pecahan ini juga menunjukkan seorang profil yang begitu khas bagi bangsa Indonesia.
Dia adalah Wage Rudolf Soepratman.
Dengan berbekal sebuah biola, ia menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pria ini pertama kali memperdengarkan lagu Indonesia Raya pada Kongres Pemuda II di Batavia.
Kejadian itu terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928.
Namun sayang WR Soepratman meninggal dunia bahkan sebelum melihat sendiri lagunya dinyanyikan saat kemerdekaan Indonesia merdeka.
Nahasnya lagi, ia meninggal di tanggal 17 Agustus 1938 karena sakit.
Jasanya memang bukan terletak di medan perang, namun orang Indonesia pasti akan menyanyikan lagu gubahannya setiap upacara bendera.
Walau uang ini sudah tak beredar lagi, ternyata ada sesuatu yang tersembunyi di dalamnya.
Dilihat dari channel Bayunet di YouTube, jika Anda masih mempunyai uang pecahan 50.000, ambil dan perhatikanlah baik-baik semua bagian uang tersebut.
Ternyata di dalam uang ini tersimpan semacam pesan rahasia.
Dan Anda hanya menemukannya jika melihatnya baik-baik.
Di samping potret sang komposer tersebut, ada jejeran huruf kecil-kecil yang hampir kasat mata.
Jejeran huruf kecil-kecil ini terbagi dalam dua kotak.
Tapi jika diperbesar, Anda bisa melihat sesuatu yang unik.
Tulisan itu ditulis dalam huruf kapital.
Ambillah kaca pembesar dan Anda akan membaca lirik lagu Indonesia Raya!
Yang bagian kiri sepertinya adalah lirik lagu Indonesia Raya asli karangan WR Soepratman, dan yang kanan adalah versi Indonesia Raya yang kita nyanyikan sampai sekarang.
Entah apa maksud dari penulisan dua lagu Indonesia Raya versi asli dan versi resmi ini, namun yang pasti banyak yang tak menyangka akan kehadiran lirik ini.
Inilah mengapa banyak orang yang menganggapnya istimewa.
Kita tahu uang pecahan 50.000 rupiah sekarang didominasi dengan warna biru.
Namun masih ingatkah Anda dengan uang pecahan 50.000 lama yang didominasi warna abu-abu?
Uang pecahan ini juga menunjukkan seorang profil yang begitu khas bagi bangsa Indonesia.
Dia adalah Wage Rudolf Soepratman.
Dengan berbekal sebuah biola, ia menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pria ini pertama kali memperdengarkan lagu Indonesia Raya pada Kongres Pemuda II di Batavia.
Kejadian itu terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928.
Namun sayang WR Soepratman meninggal dunia bahkan sebelum melihat sendiri lagunya dinyanyikan saat kemerdekaan Indonesia merdeka.
Nahasnya lagi, ia meninggal di tanggal 17 Agustus 1938 karena sakit.
Jasanya memang bukan terletak di medan perang, namun orang Indonesia pasti akan menyanyikan lagu gubahannya setiap upacara bendera.
Walau uang ini sudah tak beredar lagi, ternyata ada sesuatu yang tersembunyi di dalamnya.
Dilihat dari channel Bayunet di YouTube, jika Anda masih mempunyai uang pecahan 50.000, ambil dan perhatikanlah baik-baik semua bagian uang tersebut.
Ternyata di dalam uang ini tersimpan semacam pesan rahasia.
Dan Anda hanya menemukannya jika melihatnya baik-baik.
Di samping potret sang komposer tersebut, ada jejeran huruf kecil-kecil yang hampir kasat mata.
Jejeran huruf kecil-kecil ini terbagi dalam dua kotak.
Tapi jika diperbesar, Anda bisa melihat sesuatu yang unik.
Tulisan itu ditulis dalam huruf kapital.
Ambillah kaca pembesar dan Anda akan membaca lirik lagu Indonesia Raya!
Yang bagian kiri sepertinya adalah lirik lagu Indonesia Raya asli karangan WR Soepratman, dan yang kanan adalah versi Indonesia Raya yang kita nyanyikan sampai sekarang.
Entah apa maksud dari penulisan dua lagu Indonesia Raya versi asli dan versi resmi ini, namun yang pasti banyak yang tak menyangka akan kehadiran lirik ini.