Temuan MUI Saat Rahasia Kasrin Naik Haji ‘Gaib’ Terkuak

Sejumlah instansi menyelidiki cerita Kasrin, warga Rembang, Jawa Tengah, yang memgaku berhaji secara gaib. Setelah Kementerian Agama, kini giliran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rembang menyelidiki cerita warga Dukuh Gembul, Desa Sumberrejo, Kecamatan Pancur, itu.


Temuan MUI Saat Rahasia Kasrin Naik Haji ‘Gaib’ Terkuak



Sebelumnya, Kemenag Rembang menyebut kisah Kasrin yang mengaku ke Tanah Suci secara gaib hanyalah cerita bohong. Demikian juga dnegan MUI Rembang, setelah penyelidikan mereka menyatakan kisah ini hanyalah bualan belaka.

Ketua MUI Rembang, Zaenuddin Jakfar, meminta masyarakat bisa menelaah fenomena Kasrin secara bijaksana. MUI Rembang juga bakal melakukan penelusuran dan pencegahan agar tidak terjadi kemusyrikan.

Sebagai Muslim, kata Zaenuddin, memang harus percaya dan menyakini terhadap hal gaib. Namun, keyakinan tersebut harus berdasar. Jika tidak berdasar, dikhawatirkan akan menggeser keimanan umat terhadap Tuhan.

“ Sehingga dengan fenomena Kasrin yang diyakini berangkat haji dengan mahluk halus itu bisa membuat keyakinan umat Islam kepada Tuhan akan berkurang. Oleh sebab itu mereka harus cerdas menyikapinya,” kata Zaenuddin, sebagaimana dikutip dari laman Koran Muria, Senin 10 Oktober 2016.

Menurut laman Kebumen Ekspres, secara bergantian, tim MUI Rembang mengajak Kasrin bicara sembari mengajukan beberapa pertanyaan seperti rukun dan syarat haji. Namun, saat ditanya kedua hal tersebut tukang becak ini pun tak tahu menahu apa saja rukun dan syarat beribadah haji.

Zainuddin menambahkan, Kasrin tak tahu apa yang dilakukan. Bahkan, saat ditanya apakah dia melihat kabah saat berada di Mekkah pun tidak. Tim terus mengorek informasi dengan memberi pancingan pertanyaan.

Zaenuddin khawatir fenomena Kasrin akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk tindakan negatif, seperti perdukunan atau hal-hal klenik lainnya. Sehingga perlu ditindaklanjuti.

“ Supaya masyarakat awam tidak terlalu terjerumus. Sehingga tindakan negatif akan bisa mudah dilakukan oleh mereka yang awam,” tambah dia.

Zaenuddin menambahkan, seluruh orang Islam harus percaya dengan semua mahluk ciptaan Tuhan, baik bangsa manusia maupun mahluk halus. Tapi, kepercayaan itu tidak boleh mengurangi keimanan kepada Tuhan.

“ Oleh sebab itu mereka harus cerdas menyikapi hal tersebut,” ujar Zaenuddin.

Sebelumnya, Kasrin disebut-sebut berangkat haji secara gaib. Dia mengaku berhaji dengan bantuan makhluk halus atau jin. Kasrin mengaku bertemu dengan jamaah lain di Tanah Suci, namun jamaah tersebut tak melihatnya.

Kasrin juga mengaku saat haji tak mengenakan baju ihram, begitu juga tak tinggal di pemondokan, namun tinggal di rumah penduduk. Pengakuan-pengakuan janggal inilah yang menguatkan dugaan bahwa cerita Kasrin hanya bohong belaka.