Mungkin banyak pembaca masih banyak yang belum tahu apa itu PDSS, Sebelum mencari tahu tentang penyebab lemotnya PDSS bahkan ada yang marah-marah karena tidak bisa membuka website PDSS, Mari kita berkenalan dulu apa itu sebenarnya PDSS?
PDSS yang merupakan kepanjangan dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa ini adalah sistem informasi penyimpanan data nilai rapor siswa dalam rangka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Pengisian PDSS wajib dilakukan oleh seluruh siswa sekolah yang berniat untuk mengikuti SNMPTN 2016. Jadi, buat yang tidak mengisi PDSS, maka tidak akan bisa mengikuti SNMPTN dan siswa juga akan mengalami kerugian karena tak memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan koreksi nilai rapor. Masih bingung soal apa itu PDSS? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Bintang.com,
Nah sudah tahu kan apa arti PDSS, kalau sudah paham sekarang kita kembali ke topik semula, Kenapa PDSS lemot dan tidak bisa diakses?
Perlu kita ketahui bahwa pendaftaran PDSS ini sebenarnya sudah ditutup sejak tanggal 20 Februari 2016 Kemarin, namun untuk perbaikan data siswa dan sekolah di PDSS akan ditangguhkan sampai tanggal 23 Februari.
Berbagai permasalahan yang ditemui tatkala banyak pihak sekolah yang ingin memperbaiki berbagai nilai yang telah dicantumkan dalam PDSS tersebut pastinya akan membutuhkan waktu yang lama karena akses yang sangat terbatas.
Menimbang berbagai permasalahan tersebut, ada berbagai jawaban kenapa website PDSS ini sangat lemot bahkan tidak bisa dibuka, padahal perbaikan Nilai siswa di PDSS ini sangat penting sekali, diantaranya adalah :
2 Kemungkinan di atas masih bisa berubah tergantung keadaan yang sedang berlaku, di berbagai postingan facebook dan cuitan twitter contohnya, ada yang mengaku sampai bosan mau masuk ke PDSS, ada juga yang mengabarkan berhasil secepat kilat.
Hal hal seperti ini bisa saja terjadi karena koneksi internet kamu yang lemot atau kamu memang tinggal di daerah pelosok, jadi jangan cepat ambil keputusan untuk menyalahkan PDSS ini, sayang sekali bukan jika nantinya kamu dicoret dari SNMPTN 2016.
So, salam semangat dan jangan menyerah untuk bisa membuka website PDSS demi masa depan kamu.
 |
| Gambar dari halaman website resmi PDSS |
PDSS yang merupakan kepanjangan dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa ini adalah sistem informasi penyimpanan data nilai rapor siswa dalam rangka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Pengisian PDSS wajib dilakukan oleh seluruh siswa sekolah yang berniat untuk mengikuti SNMPTN 2016. Jadi, buat yang tidak mengisi PDSS, maka tidak akan bisa mengikuti SNMPTN dan siswa juga akan mengalami kerugian karena tak memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan koreksi nilai rapor. Masih bingung soal apa itu PDSS? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Bintang.com,
Pertama, Pengisian PDSS sudah dijadwalkan pada 18 Januari hingga 20 Februari 2016. Pendaftaran SNMPTN dimulai pada 29 Februari hingga 12 Maret 2016. Sedangkan cetak kartu dilakukan pada tanggal 22 Maret – 21 April 2016, dan proses seleksi akan dilakukan pada 24 Maret hingga 8 Mei 2016. Pengumuman hasil seleksi akan dilaksanakan pada 10 Mei 2016, sedangkan pendaftaran ulang di PTN akan dilakukan pada 31 Mei 2016.
Kedua, dikutip dari situs resmi Universita Padjajaran, Unpad.ac.id, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Dr. Arry Bainus, MA menjelaskan pengisian PDSS harus dilakukan secara jujur dan sangat hati-hati. “Mengisi data itu se-real mungkin. Jangan sampai ada manipulasi , dari sisi nilai dan sebagainya,” ujar Dr. Arry.
Ketiga, siswa yang akan mengikuti SNMPTN harus mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Secara rinci, informasi tentang tata cara pengisian PDSS dimuat dalam Panduan Pengisian PDSS yang dapat diakses di lama Pdss.snmptn.ac.id. Pengisian PDSS bisa dibilang merupakan fase krusial mengingat data yang diunggah harus benar-benar akurat. Sebab, data yang tidak akurat akan memengaruhi lulus tidaknya SNMPTN.
Keempat, sebelum mengisi data PDSS calon mahasiswa diharuskan untuk meminta password kepada sekolah yang berguna untuk melakukan verifikasi data PDSS sebelum difinalisasi. Harus dipastikan bahwa data dari nilai rapor yang diisi ke PDSS sudah 100 persen sama. Setelah data benar-benar sama, baru klik tombol verifikasi untuk mengunggah data. Ingat, data yang sudah diverifikasi artinya sudah final, jadi tidak bisa diubah lagi.
Nah sudah tahu kan apa arti PDSS, kalau sudah paham sekarang kita kembali ke topik semula, Kenapa PDSS lemot dan tidak bisa diakses?
Perlu kita ketahui bahwa pendaftaran PDSS ini sebenarnya sudah ditutup sejak tanggal 20 Februari 2016 Kemarin, namun untuk perbaikan data siswa dan sekolah di PDSS akan ditangguhkan sampai tanggal 23 Februari.
Berbagai permasalahan yang ditemui tatkala banyak pihak sekolah yang ingin memperbaiki berbagai nilai yang telah dicantumkan dalam PDSS tersebut pastinya akan membutuhkan waktu yang lama karena akses yang sangat terbatas.
Menimbang berbagai permasalahan tersebut, ada berbagai jawaban kenapa website PDSS ini sangat lemot bahkan tidak bisa dibuka, padahal perbaikan Nilai siswa di PDSS ini sangat penting sekali, diantaranya adalah :
Banyaknya Pihak Sekolah Yang Mulai Memperbaiki Nilai PDSS siswa maupun sekolah pada jam jam kerja. saran kami, cobalah untuk membuka website PDSS pada jam jam yang tidak sibuk, misalnya tengah malam, atau pagi-pagi buta.
Kemungkinan yang kedua adalah, Server dari PDSS sendiri tidak mencukupi untuk diakses ratusan ribu bahkan jutaan pengguna dalam satu detiknya.
2 Kemungkinan di atas masih bisa berubah tergantung keadaan yang sedang berlaku, di berbagai postingan facebook dan cuitan twitter contohnya, ada yang mengaku sampai bosan mau masuk ke PDSS, ada juga yang mengabarkan berhasil secepat kilat.
Hal hal seperti ini bisa saja terjadi karena koneksi internet kamu yang lemot atau kamu memang tinggal di daerah pelosok, jadi jangan cepat ambil keputusan untuk menyalahkan PDSS ini, sayang sekali bukan jika nantinya kamu dicoret dari SNMPTN 2016.
So, salam semangat dan jangan menyerah untuk bisa membuka website PDSS demi masa depan kamu.