Negara kita dikenal memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, bahkan sangat kaya akan sumber daya alam
Tak jarang negara tetangga maupun lain tertarik dengan Indonesia untuk melakukan investasi di negara kita.
Walaupun Indonesia masih berkembang, justru Indonesia menjadikan negara lain lebih kaya.
Sangat banyak negara yang justru bisa menikmati kekayaan sumber daya alam di negeri ini.
Mirisnya, penduduk Indonesia masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Berikut TribunSolo.com rangkum beberapa negara maju yang menjadi lebih kaya karena sumber daya alam yang ada di Indonesia.
China
China menjadi negara yang paling aktif mencari sumber energi non-migas dari negara lain, termasuk Indonesia.
Perlu diketahui, di Indonesia ada perusahaan China yang besar bernama PT Heng Fung Mining Indonesia.
Perusahaan ini yang mengolah sumber daya nikel di Halmahera.
Target produksi setiap tahunnya adalah 200 juta ton.
Kanada
Negara ini juga mengeksplorasi sumber daya alam migas di Indonesia.
Perusahaan asal negara ini bernama Nico Resources yang merupakan anak perusahaan dari Calgari yang memiliki 12 blok migas di Indonesia.
Tidak hanya itu ada pula perusahaan bernama Vale di Sulawesi Tengah yang memiliki investasi sebesar Rp 2 miliar.
Perancis
Negara ini ternyata juga memiliki perusahaan yang berlokasi di luar Pulau Jawa, tepatnya di Mahakam, Kalimantan Timur.
Melalui Total E&P Indonesia, perusahaan ini mengeksplorasi blok migas bersama dengan perusahaan Inpex Corp.
Diprediksi, pendapatan perusahaan ini adalah senilai 8,92 miliar.
Amerika Serikat
Siapa yang tidak kenal dengan negara adidaya ini.
Perusahaan paling besar yang dikelola oleh negara ini adalah PTFreeport yang mengeksplorasi tambang emas di Papua.
Amerika Serikat sudah puluhan tahun mengontrak wilayah ini.
Kabarnya, PT Freeport bisa menghasilkan 22.000 ton emas dan perak mentah dalam seharinya.
Perusahaan lainnya adalah PT Newmont yang berada di kawasan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Pendapatan bersih perusahaan ini bahkan bisa sampai Rp 58 miliar rupiah, itu pun hanya dari perusahaan yang berada di NTB.
Saat banyak negara asing yang menikmati kekayaan alam Indonesia, masyarakatnya mendapat apa?
Tak jarang negara tetangga maupun lain tertarik dengan Indonesia untuk melakukan investasi di negara kita.
Walaupun Indonesia masih berkembang, justru Indonesia menjadikan negara lain lebih kaya.
Sangat banyak negara yang justru bisa menikmati kekayaan sumber daya alam di negeri ini.
Mirisnya, penduduk Indonesia masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Berikut TribunSolo.com rangkum beberapa negara maju yang menjadi lebih kaya karena sumber daya alam yang ada di Indonesia.
China
China menjadi negara yang paling aktif mencari sumber energi non-migas dari negara lain, termasuk Indonesia.
Perlu diketahui, di Indonesia ada perusahaan China yang besar bernama PT Heng Fung Mining Indonesia.
Perusahaan ini yang mengolah sumber daya nikel di Halmahera.
Target produksi setiap tahunnya adalah 200 juta ton.
Kanada
Negara ini juga mengeksplorasi sumber daya alam migas di Indonesia.
Perusahaan asal negara ini bernama Nico Resources yang merupakan anak perusahaan dari Calgari yang memiliki 12 blok migas di Indonesia.
Tidak hanya itu ada pula perusahaan bernama Vale di Sulawesi Tengah yang memiliki investasi sebesar Rp 2 miliar.
Perancis
Negara ini ternyata juga memiliki perusahaan yang berlokasi di luar Pulau Jawa, tepatnya di Mahakam, Kalimantan Timur.
Melalui Total E&P Indonesia, perusahaan ini mengeksplorasi blok migas bersama dengan perusahaan Inpex Corp.
Diprediksi, pendapatan perusahaan ini adalah senilai 8,92 miliar.
Amerika Serikat
Siapa yang tidak kenal dengan negara adidaya ini.
Perusahaan paling besar yang dikelola oleh negara ini adalah PTFreeport yang mengeksplorasi tambang emas di Papua.
Amerika Serikat sudah puluhan tahun mengontrak wilayah ini.
Kabarnya, PT Freeport bisa menghasilkan 22.000 ton emas dan perak mentah dalam seharinya.
Perusahaan lainnya adalah PT Newmont yang berada di kawasan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Pendapatan bersih perusahaan ini bahkan bisa sampai Rp 58 miliar rupiah, itu pun hanya dari perusahaan yang berada di NTB.
Saat banyak negara asing yang menikmati kekayaan alam Indonesia, masyarakatnya mendapat apa?