Keributan terjadi usai sidang uji materiil aturan cuti kampanye kepala daerah petahana di Mahkamah Konstitusi (MK). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba diteriaki 'anjing gila' oleh salah satu anggota FPI, Kamis, 6 Oktober 2016.
Hal itu terjadi usai Ahok, sapaan akrab Basuki, menghadiri sidang uji materiil ke-6 soal aturan cuti kampanye kepala daerah petahana di MK.
Ahok keluar dari pintu sebelah kiri ruang sidang. Ia segera memberi keterangan kepada para pewarta yang menunggu. Sementara, para anggota FPI, keluar dari pintu sebelah kanan.
Tiba-tiba saja terdengar suara orang berteriak ketika Ahok baru sekitar dua menit memberi keterangan kepada media. "Ahok, lu anjing gila lu! Ayat suci dimainin!," ujar anggota FPI tersebut.
Ahok menyadari ada yang meneriakinya. Perhatiannya sempat teralihkan dari para wartawan yang sedang mewawancarainya.
Rya Ernest, staf yang mendampingi Ahok dalam persidangan, segera bereaksi. Ia yang sebelumnya berada di belakang Ahok, memberi petunjuk untuk jawaban yang diberikan Ahok, meminta petugas keamanan MK mengamankan orang yang bersangkutan.
"Tangkap, ambil KTP-nya," ujar Rya.
Sebelum diminta Rya, para petugas keamanan yang sebelumnya berjaga di pintu masuk ruang sidang telah bergerak. Mereka berupaya segera menggiring anggota FPI tersebut ke pos keamanan.
Hal itu terjadi usai Ahok, sapaan akrab Basuki, menghadiri sidang uji materiil ke-6 soal aturan cuti kampanye kepala daerah petahana di MK.
Ahok keluar dari pintu sebelah kiri ruang sidang. Ia segera memberi keterangan kepada para pewarta yang menunggu. Sementara, para anggota FPI, keluar dari pintu sebelah kanan.
Tiba-tiba saja terdengar suara orang berteriak ketika Ahok baru sekitar dua menit memberi keterangan kepada media. "Ahok, lu anjing gila lu! Ayat suci dimainin!," ujar anggota FPI tersebut.
Ahok menyadari ada yang meneriakinya. Perhatiannya sempat teralihkan dari para wartawan yang sedang mewawancarainya.
Rya Ernest, staf yang mendampingi Ahok dalam persidangan, segera bereaksi. Ia yang sebelumnya berada di belakang Ahok, memberi petunjuk untuk jawaban yang diberikan Ahok, meminta petugas keamanan MK mengamankan orang yang bersangkutan.
"Tangkap, ambil KTP-nya," ujar Rya.
Sebelum diminta Rya, para petugas keamanan yang sebelumnya berjaga di pintu masuk ruang sidang telah bergerak. Mereka berupaya segera menggiring anggota FPI tersebut ke pos keamanan.