Seorang pria yang bekerja di sebuah perusahaan dan memiliki gaji 7 juta per bulan.
Saat itu, dia jarang sekali mendengarkan ceramah agama di sebuah majelis.
Dan akhirnya, saat itu dia dibukakan pintu hatinya untuk mendengar ceramah.
Saat itu, ceramah yang sedang didengarnya yaitu ceramah mengenai keajaiban sedekah.
Saat majelis selesai, dia pun langsung bertanya pada ustadz tentang kebenaran keajaiban sedekah.
Ya, dari perbincangan panjang lebar yang telah mereka lakukan, akhirnya dia pun ingin sedekah sebesar gaji per bulannya yaitu 7 juta.
Dia pun disuruh ustadz untuk sedekah 1 tahun yaitu 7 juta dikali selama 12 bulan yaitu 84 juta rupiah.
Dia masih mikir-mikir lagi, dia tidak percaya dan kebanyakan mikir.
Akhirnya dia mencoba, dia menjual rumah, mobil untuk sedekah yang disuruh oleh ustadz.
Setelah dia melakukan sedekah, beberapa saat kemudian dia di PHK.
Dia pun makin mikir. Ternyata, perusahaan tempat dia bekerja di beli oleh Perusahaan Arab.
Kalau posisi dia tidak di PHK duluan, maka yang terjadi dia hanyalah mengikuti standart gaji yang standart.
Akhirnya dia keluar. Setelah dia keluar, dia pun kembali lagi dengan profesional karena perusahaan dibeli orang Arab.
Lalu, apa yang terjadi setelah dia di PHK?
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan ia gaji 125 juta per bulan.
Dari kisah tersebut kita bisa mengambil pelajarannya.
Kita hanya bisa menjalankan kehidupan, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memutuskan.
Baca Juga: Dengan Wirid Surat Al Waqiah, Gaji 500 Ribu Jadi 10 Juta Perbulan